Langkah-Langkah Menyusun Jurnal Ilmiah agar Cepat Diterima

oleh -1240 Dilihat

Pendahuluan

Setiap peneliti tentu menginginkan artikelnya segera terbit di jurnal ilmiah terakreditasi. Oleh sebab itu, proses penulisan jurnal harus melalui langkah-langkah yang sistematis dan efisien. Dengan memahami struktur penulisan yang tepat, Anda dapat memperbesar peluang publikasi. Artikel ini membimbing Anda mulai dari pemilihan topik hingga proses submit, menggunakan pendekatan yang logis dan berorientasi hasil.

1. Pilih Topik yang Spesifik dan Fokus

Langkah pertama yang harus Anda ambil yaitu menentukan topik dengan cakupan yang jelas. Jangan memilih tema yang terlalu luas, karena hal itu dapat menyulitkan Anda dalam membangun argumen. Sebaliknya, pilih topik yang sempit namun relevan agar Anda lebih mudah menyesuaikan dengan jurnal target.

Sebagai contoh, daripada menulis tentang “Pendidikan di Era Digital”, Anda bisa memilih topik seperti “Pengaruh Microlearning terhadap Kinerja Mahasiswa Gen Z di Perguruan Tinggi”

2. Teliti Scope dan Template Jurnal Tujuan

Setelah menentukan topik, segera cari jurnal yang sejalan dengan bidang kajian Anda. Teliti scope jurnal secara cermat dan unduh template resmi yang tersedia di website mereka. Anda perlu memahami struktur dan gaya penulisan jurnal tersebut sejak awal agar artikel Anda tidak melenceng dari pedoman.

Sebagai referensi, Anda dapat mengakses SINTA Kemendikbud untuk menemukan jurnal terakreditasi sesuai bidang.

3. Gunakan Struktur IMRAD Secara Konsisten

Struktur IMRAD—Introduction, Method, Result, and Discussion—harus Anda terapkan dengan konsisten. Gunakan heading yang jelas dan urut agar pembaca dan reviewer lebih mudah memahami alur logika naskah Anda. Selanjutnya, pastikan setiap bagian menjawab tujuan penulisan secara runtut dan sistematis.

4. Perkuat Tulisan dengan Referensi Primer

Langkah selanjutnya yaitu memasukkan referensi ilmiah yang relevan dan kredibel. Cari sumber dari jurnal terindeks SINTA 1–3 atau Scopus untuk meningkatkan daya kutip. Selain itu, hindari penggunaan referensi dari blog, website umum, atau opini pribadi yang tidak diverifikasi.

Untuk mempermudah pencarian, Anda bisa mengakses Google Scholar atau DOAJ sebagai basis data terpercaya.

5. Gunakan Kalimat Aktif dan Kata Transisi yang Efektif

Kalimat aktif memudahkan pembaca menangkap maksud penulis secara langsung. Selain itu, kata transisi seperti selanjutnya, sebaliknya, akibatnya, lebih lanjut, di sisi lain, dan dengan demikian berfungsi menghubungkan ide antarparagraf dengan lancar.

Contoh:

Penulis mengembangkan instrumen wawancara terlebih dahulu. Selanjutnya, tim peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas pada data hasil observasi.

6. Periksa Similarity dan Revisi Sebelum Submit

Setelah menyelesaikan artikel, Anda perlu menjalankan pemeriksaan plagiarisme menggunakan Turnitin atau iThenticate. Usahakan skor kemiripan berada di bawah 15%. Setelah itu, lakukan revisi mandiri secara menyeluruh atau minta masukan dari dosen pembimbing dan kolega sejawat.

Langkah ini sangat penting karena kesalahan kecil sekalipun bisa berdampak besar saat proses review berlangsung.

7. Submit melalui Platform OJS dengan Lengkap

Langkah berikutnya yaitu mengunggah artikel ke sistem OJS (Open Journal System). Sebelum mengunggah, pastikan Anda melengkapi metadata artikel secara benar. Unggah pula dokumen pendukung seperti surat orisinalitas, lembar pernyataan bebas plagiarisme, dan daftar riwayat penulis.

Jika Anda belum memahami proses ini, Anda bisa mengikuti panduan lengkap submit jurnal OJS.

8. Tanggapi Reviewer Secara Profesional dan Tepat Waktu

Setelah menerima komentar dari reviewer, segera tanggapi satu per satu dengan sopan dan berdasarkan referensi ilmiah yang jelas. Buat daftar tanggapan revisi agar editor dapat mengevaluasi perbaikan Anda dengan mudah. Kecepatan dan ketepatan Anda dalam menanggapi komentar reviewer sangat menentukan nasib artikel Anda.

Kesimpulan

Menyusun jurnal ilmiah tidak hanya membutuhkan ketelitian, tetapi juga membutuhkan strategi dan kedisiplinan. Mulai dari pemilihan topik, pemahaman struktur, penggunaan kalimat aktif, hingga proses submit—semuanya harus dilakukan secara runtut dan efisien. Oleh karena itu, gunakan panduan ini sebagai acuan agar Anda lebih percaya diri dalam mengirimkan artikel ke jurnal ilmiah terakreditasi.

Segera mulai proses penulisan artikel Anda. Jangan menunda-nunda karena setiap langkah yang Anda ambil hari ini akan menentukan keberhasilan publikasi Anda ke depan.

🔗 Tautan Internal (Rekomendasi Bacaan Pendukung)

Pastikan Anda menyesuaikan tautan internal di atas dengan halaman asli situs Anda jika domain berbeda.

🌐 Tautan Eksternal (Sumber Rujukan Resmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.