Cara Submit Jurnal Scopus

oleh -209 Dilihat

Cara Submit Jurnal Scopus

Scopus menjadi salah satu indeks jurnal internasional paling bergengsi. Banyak peneliti ingin menerbitkan artikel mereka di jurnal yang terindeks Scopus karena kredibilitas dan dampaknya sangat tinggi. Namun, proses submit jurnal Scopus membutuhkan strategi dan pemahaman teknis. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk membantu penulis memahami alur pengiriman naskah ke jurnal Scopus dengan tepat dan efisien.

Mengenal Jurnal Scopus

Jurnal Scopus tercantum dalam database milik Elsevier yang berisi ribuan publikasi ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. Scopus menyaring jurnal melalui proses evaluasi berkala yang ketat. Hanya jurnal yang konsisten menjaga kualitas yang dapat tetap terindeks di dalamnya.

Penulis dapat mengecek daftar jurnal Scopus terbaru melalui situs Scopus Preview atau menggunakan SCImago Journal Rank untuk mengetahui peringkat kuartil dan SJR (Scopus Journal Ranking) dari jurnal tersebut.

Persiapan Sebelum Submit

Penulis perlu mempersiapkan semua aspek penting sebelum mengirim naskah ke jurnal Scopus. Beberapa langkah awal mencakup:

  • Menentukan topik yang relevan dan sesuai fokus jurnal
  • Melakukan kajian literatur terbaru dari artikel yang sudah terbit di jurnal target
  • Menulis dengan struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion)
  • Menggunakan bahasa akademik tingkat internasional

Untuk latihan menulis dan persiapan jurnal, penulis dapat mempelajari artikel-artikel dari Journal Scientific of Mandalika (JSM) sebagai contoh struktur yang baik.

Menentukan Jurnal Scopus yang Tepat

Langkah ini menentukan arah strategi submit. Penulis dapat menggunakan tools berikut:

Fokuskan pencarian berdasarkan bidang riset, kuartil jurnal (Q1–Q4), dan publisher. Perhatikan apakah jurnal tersebut menerima artikel open-access atau hybrid, serta apakah terdapat biaya APC (Article Processing Charge).

Langkah Submit ke Jurnal Scopus

1. Registrasi di Website Jurnal

Penulis perlu membuat akun penulis di platform jurnal (biasanya OJS, Editorial Manager, atau ScholarOne). Setiap jurnal menggunakan sistem yang berbeda, jadi pastikan membaca instruksi pengiriman dengan cermat.

2. Upload Artikel

Sistem akan meminta penulis mengunggah naskah utama, abstrak, dan dokumen pendukung seperti:

  • Surat pengantar (cover letter)
  • Surat etika publikasi
  • Daftar konflik kepentingan (jika ada)
  • Biodata penulis dalam format tertentu

3. Lengkapi Metadata

Lengkapi judul, nama penulis, afiliasi, kata kunci, serta ringkasan artikel (abstract) ke dalam sistem jurnal. Metadata harus ditulis dalam bahasa Inggris, bahkan jika jurnal menerima artikel dalam bahasa lain.

4. Kirim dan Pantau Proses

Setelah semua lengkap, klik submit dan catat ID artikel. Tim editorial akan mengirim konfirmasi penerimaan naskah. Penulis dapat memantau perkembangan melalui dasbor sistem jurnal.

Tips Agar Artikel Diterima

  • Gunakan referensi Scopus dan terbaru untuk mendukung argumen
  • Tulis abstrak yang kuat dan menggambarkan keseluruhan isi
  • Hindari plagiarisme, bahkan dalam bentuk parafrase
  • Periksa ulang tata bahasa dengan tools seperti Grammarly Premium
  • Konsultasikan artikel dengan pakar bidang terkait

Mandalika Institute juga menyediakan layanan pendampingan publikasi Scopus bagi penulis pemula maupun profesional.

Perbedaan Submit Scopus dan Jurnal Nasional

Aspek Jurnal Scopus Jurnal Nasional
Bahasa Inggris Indonesia atau Inggris
Standar Review Internasional Nasional
Biaya Mungkin ada APC Seringkali gratis
Publikasi Terbit global Terbit regional/nasional

Waktu Tunggu Hingga Terbit

Jurnal Scopus membutuhkan waktu 3 hingga 12 bulan sejak submit hingga terbit. Penulis perlu sabar dan siap untuk merevisi artikel berdasarkan komentar reviewer.

Kesimpulan

Submit jurnal Scopus membutuhkan strategi yang rapi dan persiapan yang matang. Penulis harus memahami struktur artikel ilmiah, memilih jurnal dengan cermat, dan mengikuti alur sistem submit sesuai prosedur. Jika penulis mengikuti semua tahap dengan benar, peluang artikel diterima akan meningkat signifikan. Jangan ragu untuk meminta pendampingan dari tim profesional seperti di Mandalika Institute agar proses menjadi lebih mudah dan terarah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.