Cara Cek Jurnal Scopus yang Discontinue

oleh -84 Dilihat
Cara Cek Jurnal Scopus yang Discontinue
Cara Cek Jurnal Scopus yang Discontinue

Cara Cek Jurnal Scopus yang Discontinue

Bagi para dosen yang ingin mengembangkan karir akademik lewat jabatan fungsional. Maka wajib paham tata cara mengetahui jurnal discontinue Scopus. Kenapa? Sebab bisa mempengaruhi penilaian pada publikasi jurnal internasional, Jurnal scopus yang discontinue bisa disebabkan karena satu dan lain hal  dari pihak Scopus. Jika sampai jurnal yang dipilih dosen untuk publikasi artikel ilmiah adalah jurnal discontinue maka akan berpengaruh pada pengembangan karir akademik salah satunya adalah  publikasi dosen di jurnal discontinue tersebut tidak akan diakui oleh Dikti, tidak diakui ke laporan BKD dan tidak memberi tambahan KUM.

Jurnal discontinue adalah jurnal yang sudah berhenti terindeks oleh scopus dan tidak menerima artikel atau penelitian baru untuk diterbitkan.Jurnal yang discontinue dapat terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena jurnal tersebut melanggar standar yang ditetapkan oleh pihak scopus.

 Beberapa Alasan Jurnal Scopus Di-discontinue

 

1. Publication Concerns

Jurnal terindeks Scopus di-discontinue adalah publication concern atau terjadi Masalah Publikasi. Misalnya berhubungan dengan kebijakan perusahaan pengelola jurnal dan adanya protes dari reviewer.  Belajar dari beberapa jurnal yang discontinue, sempat ada jurnal yang kebijakannya berubah dan mengakibatkan aliran protes dari para reviewer. Hasilnya, para reviewer membuat laporan ke Scopus.

2. Radar

Radar adalah sebuah algoritma analisis yang dirilis pihak Scopus di tahun 2017 lalu. Analisis ini dilakukan pada kinerja jurnal dalam publikasi,Alasan lain jurnal terindeks Scopus di-discontinued juga karena hasil Radar. Misalnya jurnal A dalam setahun biasanya mempublikasikan 15 artikel ilmiah. Namun di tahun ini baru pertengahan tahun sudah mempublikasikan 50 artikel ilmiah. Peningkatan yang kelewat tajam diduga menyalahi proses publikasi jurnal dan kredibilitasnya diragukan.

3. Continuous Curation

Alasan yang terakhir adalah continuous curation atau kurasi berkelanjutan. Analisis jurnal-jurnal di Scopus dilakukan oleh CSAB yang berdiri sejak tahun 2010 lalu. CSAB akan melakukan analisis pada kualitas konten yang terpublikasi. Jika dalam proses analisis ini ditemukan konten bermasalah. Misalnya dari kinerja yang buruk /IF yang rendah, data yang dipaparkan tidak akurat /manipulatif, dan penyimpangan lainnya. Maka jurnal rentan masuk daftar discontinue.

Cara Cek Jurnal Scopus yang Discontinue

Berikut adalah tata cara mengetahui jurnal discontinue Scopus:

  1. Buka laman Scopus.com

 

 

 

 

 

 

 

2. Lihat ke judul atau bagian “Scopus Content”.

3. Kemudian, klik “Scopus Source List”. Tunggu sampai proses download selesai, nantinya akan ada file dalam bentuk Excel dan berisi daftar jurnal discontinued.

4. Selanjutnya, buka file Excel yang terunduh.

5. Jika menjumpai nama jurnal di kolom “Source Title” pada Sheet “Discontinued Titles (bulan)(tahun)” seperti gambar di bawah. Anda akan menumakan daftar jurnal yang di-discontinued Scopus. Judul jurnal yang berwarna merah seperti Acta Medica Mediterranea menunjukkan jurnal discontinued yang baru saja ditambahkan. Keterangan tersebut akan Anda dapatkan pada baris pertama pada Sheet ini.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.