Para ilmuwan pasti akrab dengan Scopus., terutama dosen. Dosen perlu memahami cara melihat ID Scopus setelah berhasil mempublikasikan artikel di jurnal terindeks Scopus.
Dosen yang telah memiliki dan mengetahui ID Scopus-nya dapat menghubungkan histori publikasi di laman SINTA. Sekaligus bisa membantu mengetahui pencapaian terkait publikasi ilmiah ke jurnal internasional. Lalu, bagaimana cara melihatnya? Simak penjelasan selengkapnya!
APA ITU SCOPUS?
Sebelum Anda tahu cara melihat ID Scopus, pahami apa itu Scopus. Scopus, yang didistribusikan kepada para akademisi oleh penerbit terkemuka Elsevier, adalah database data literatur sitasi ilmiah.
Scopus mengindeks jurnal ilmiah internasional bereputasi dan menerbitkan artikel berkualitas tinggi secara berkala. Peneliti memanfaatkan Scopus sebagai platform utama untuk menemukan dan mempublikasikan karya ilmiah mereka. Peneliti menggunakan Scopus sebagai platform utama untuk menemukan dan menerbitkan karya ilmiah mereka.. Jurnal-jurnal yang terdaftar di Scopus menjadi pilihan utama bagi peneliti untuk publikasi artikel ilmiah mereka.
Scopus adalah perpustakaan online yang memudahkan Anda menemukan referensi dari jurnal internasional terkemuka. Publikasi yang dihasilkan melalui platform ini masuk ke dalam jajaran jurnal internasional terkemuka untuk tujuan penelitian dan penyusunan.
Fungsi ID Scopus bagi Dosen:
Memahami cara menggunakan ID Scopus sangat penting bagi akademisi, terutama dosen. Dengan menghubungkan ID Scopus dengan ID SINTA, mereka dapat memudahkan penelusuran dan, pada saat yang sama, membuktikan publikasi ilmiah yang telah ditulis.
Selain itu, memiliki ID Scopus menunjukkan bahwa dosen memiliki riwayat publikasi ilmiah di jurnal berkualitas tinggi di seluruh dunia. Sebagai hasilnya, Scopus memberikan ID hanya kepada penulis yang telah menerbitkan publikasi ilmiah.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki ID Scopus, terutama jika Anda belum pernah melakukan publikasi. Tanpa itu, Anda tidak dapat membuktikan diri sebagai penulis publikasi ilmiah.
Syarat untuk Mendapatkan ID Scopus:
Syarat untuk Mendapatkan ID Scopus: Untuk mendapatkan ID Scopus, pertama-tama Anda harus menerbitkan artikel di jurnal internasional. Selain itu, ketika Anda berhasil menerbitkan karya di jurnal berkualitas tinggi yang sudah terindeks di Scopus, sistem akan otomatis memberikan ID kepada Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jurnal yang terdaftar di database Scopus agar persyaratan terpenuhi. Dengan demikian, proses memperoleh ID Scopus akan berjalan dengan lancar.
Baca juga: Cara Membuat Jurnal Anda Masuk Scopus
Bagaimana Cara Mendapatkan ID Scopus?
Cara Melihat ID Scopus
Setelah memahami cara mendapatkan ID Scopus yang sangat penting bagi dosen maupun calon dosen. Maka ketahui juga bagaimana mengetahui ID Scopus tersebut yang berbentuk deretan angka.
Terdapat beberapa cara bisa dilakukan untuk mengecek ID Scopus yang dimiliki, berikut cara yang bisa dilakukan:
- Buka laman Scopus melalui browser perangkat.
- Pilih menu “Author Search” di halaman utama yang terletak di pojok kanan atas
Form pencarian data penulis akan muncul di sistem. Selain itu, Anda harus memasukkan nama perguruan tinggi tempat penulis bekerja. Mengisi nama penulis sudah cukup, tetapi menambahkan nama perguruan tinggi akan membuat pencarian lebih akurat dan cepat. Dengan langkah ini, Anda dapat mempercepat proses pencarian data penulis.
- Klik tombol “Search” yang terletak di bagian bawah dan tunggu sampai sistem situs menampilkan hasil pencarian di database.
- Dari hasil pencarian, klik nama penulis yang dirasa tepat. Tunggu sampai sistem menampilkan profil penulis dan menampilkan juga ID Scopus yang dimiliki.
- Selesai, ID Scopus akan terlihat seperti gambar berikut.
2. Mengecek ID Scopus Menggunakan Inspect Element
Cara lain untuk cek ID Scopus adalah dengan menggunakan fitur inspect element di situs Scopus. Fitur ini memungkinkan pengguna memanipulasi, mengedit, atau menambahkan kode ke halaman web dari sisi mereka tanpa mengubah kode aslinya.
Secara sederhana, inspect element berfungsi pada link URL dari hasil pencarian ID Scopus melalui situs Scopus itu sendiri. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pertama, buka laman Scopus melalui browser perangkat Anda.
2. Selanjutnya, pilih menu “Author Search” di halaman utama yang terletak di pojok kanan atas.
3. Setelah itu, sistem akan menampilkan form pencarian data penulis. Masukkan nama penulis dan nama perguruan tinggi tempat penulis mengabdi.
4. Kemudian, klik tombol “Search” yang terletak di bagian bawah dan tunggu sampai sistem menampilkan hasil pencarian di database.
5. Dari hasil pencarian, klik nama penulis yang sesuai. Tunggu sampai sistem menampilkan profil penulis dan ID Scopus yang tertera di link URL bagian atas browser.
6. Selesai! Anda sekarang dapat melihat ID Scopus yang dicari dengan cara ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan berhasil menemukan ID Scopus dengan mudah.
3. Mengetahui ID Scopus dengan Menghubungi Admin Scopus
Cara yang terakhir untuk mengetahui berapa deretan angka ID Scopus yang dimiliki adalah bertanya ke admin situs Scopus. Jika masuk ke lama resminya, maka di bagian akhir halaman akan ada fitur “Customer Service”.
Silakan klik “Contact Us” untuk mengetahui alamat email dari admin Scopus tersebut. Baru kemudian bisa bertanya melalui email dan menunggu balasan. Cara ini cukup mudah, hanya saja butuh waktu.
Pasalnya, sejauh ini komunikasi dengan admin Scopus sifatnya tidak realtime. Sehingga ada waktu tertentu dimana email akan dibalas. Jika sabar menunggu silahkan memilih cara terakhir ini.
Cara ini juga cocok jika bingung ID Scopus di bagian mana saat memilih dua cara yang dijelaskan sebelumnya. Sebab pihak admin Scopus akan menyebut langsung ID Scopus tanpa perlu mencari sendiri dan melakukan kesalahan.
Setiap cara mengetahui ID Scopus memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun setiap dosen dan mahasiswa bebas memilih yang mana. Namun, agar bisa memiliki ID tersebut pastikan sudah menerapkan cara mendapatkan ID Scopus yang akan dijelaskan.