Mempublikasikan artikel di jurnal Scopus menjadi impian banyak peneliti. Namun, proses submit artikel ke jurnal ini sering kali membingungkan, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, Anda perlu memahami tahapan teknis dan strategis sejak awal. Panduan ini akan membantu Anda menembus jurnal bereputasi dengan langkah yang sistematis dan terarah.
Mengapa Harus Submit ke Jurnal Scopus?
Scopus adalah salah satu database terbesar dan paling kredibel untuk jurnal ilmiah. Artikel yang terindeks di Scopus memiliki visibilitas tinggi dan potensi sitasi lebih besar. Selain itu, publikasi di jurnal ini dapat meningkatkan rekam jejak akademik, mendukung kenaikan jabatan, dan memperluas jaringan kolaborasi internasional.
Langkah Awal Sebelum Submit Artikel
1. Pilih Topik yang Spesifik dan Relevan
Langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah memilih topik yang sesuai dengan tren dan kebutuhan ilmiah saat ini. Pastikan topik tersebut memiliki kontribusi baru dan menjawab pertanyaan riset yang belum banyak diteliti sebelumnya.
2. Tentukan Target Jurnal Scopus
Kunjungi www.scopus.com/sources atau www.scimagojr.com untuk mencari jurnal berdasarkan bidang ilmu, kuartil, dan penerbit. Pilih jurnal yang memiliki cakupan (scope) sesuai dengan topik Anda.
Selain itu, pastikan jurnal tersebut masih aktif dan memiliki frekuensi publikasi yang stabil.
3. Baca Author Guidelines Secara Mendalam
Setiap jurnal memiliki panduan penulisan (Author Guidelines) yang harus diikuti. Panduan ini berisi format artikel, gaya sitasi, jumlah kata, dan persyaratan lainnya. Dengan mematuhi panduan ini, Anda bisa menghindari penolakan sejak tahap awal.
Langkah-Langkah Submit Artikel
1. Siapkan Dokumen Artikel dengan Lengkap
Pastikan artikel Anda sudah lengkap dengan komponen berikut:
- Judul dan abstrak
- Kata kunci
- Pendahuluan
- Metode
- Hasil dan pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar pustaka
Selain itu, lengkapi dokumen tambahan seperti:
- Surat pengantar (cover letter)
- Data penulis dan afiliasi
- Pernyataan etika dan orisinalitas
2. Gunakan Sistem Submit Jurnal
Mayoritas jurnal Scopus menggunakan sistem submit daring seperti Editorial Manager, ScholarOne, atau OJS. Anda harus membuat akun, login, lalu mengunggah artikel dan semua dokumen pendukung.
Setelah itu, sistem akan mengirimkan notifikasi konfirmasi bahwa artikel berhasil dikirim.
3. Ikuti Proses Peer Review
Setelah submit, artikel akan masuk tahap review. Biasanya, ini berlangsung antara 4–12 minggu. Reviewer akan memberikan masukan terkait isi, bahasa, dan metodologi. Anda harus:
- Menanggapi komentar dengan sopan
- Merevisi artikel secara detail
- Menjelaskan perubahan melalui catatan revisi
Jika Anda responsif, peluang diterima akan semakin tinggi.
Tips Tambahan untuk Sukses Submit
- Gunakan referensi dari jurnal Scopus
- Hindari plagiarisme, bahkan dalam bentuk ringan
- Periksa kualitas bahasa dengan bantuan proofreader
- Simpan salinan semua dokumen submit
- Jangan submit ke lebih dari satu jurnal sekaligus
Kesimpulan
Submit artikel ke jurnal Scopus bukan hal yang rumit jika Anda memahami langkah-langkahnya. Mulai dari memilih topik, mencari jurnal, menulis artikel, hingga mengunggah ke sistem, semua perlu dilakukan dengan teliti dan sabar. Dengan strategi yang benar dan dedikasi tinggi, artikel Anda bisa lolos dan terbit di jurnal Scopus bereputasi.