Cara Terbit Jurnal Scopus Q1 Keperawatan

oleh -1285 Dilihat

Terbit Jurnal Scopus Q1 Keperawatan Bersama Mandalika Institute

Dalam dunia keperawatan, publikasi di jurnal Scopus Q1 bukan hanya menjadi pencapaian akademik tertinggi, tetapi juga wujud kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan dan keselamatan pasien. Melalui publikasi yang kuat dan berbasis bukti, hasil penelitian dapat memberikan pengaruh lebih luas, menjadi rujukan pembuatan kebijakan, serta memperkaya praktik keperawatan di berbagai negara. Mandalika Institute menyediakan pendekatan komprehensif yang mencakup bimbingan metodologi penelitian, peninjauan kualitas artikel, penyesuaian dengan gaya selingkung jurnal, serta strategi publikasi sesuai standar Q1.

Dengan perpaduan keahlian, jaringan akademik internasional, dan pengalaman pendampingan publikasi bereputasi, Mandalika Institute hadir sebagai mitra terbaik bagi para perawat dan peneliti keperawatan yang ingin mencapai level publikasi tertinggi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah strategis untuk terbit di jurnal Scopus Q1 serta bagaimana Mandalika Institute dapat mendampingi proses tersebut secara optimal.

mandalika-institute-png

Dengan adanya layanan kami, kebutuhan publikasi Anda dapat teratasi dengan cepat dan efisien. Baik itu untuk memenuhi syarat kelulusan, sidang yudisium, BKD dosen, atau kenaikan pangkat.

Mungkin, banyak akademisi yang bertanya-tanya, “Apakah saya bisa mempublikasikan jurnal Sinta (2-6) atau Internasional Scopus secara gratis dan terbit dalam waktu dekat?”

Jawabannya, tentu saja, bisa. Namun, jangan berharap publikasi Anda akan terbit dengan mudah dan dalam waktu yang sangat cepat.

Tapi jangan khawatir, kami hadir memberikan solusi bagi anda.


Cara Terbit Jurnal Scopus Q1 Keperawatan

1. Pilih Topik Penelitian yang Relevan dan Terkini

Jurnal Q1 sangat selektif dan memprioritaskan topik yang memiliki urgensi global. Pastikan penelitian Anda:

  • Menjawab research gap yang jelas dan signifikan.

  • Relevan dengan isu keperawatan dunia seperti patient safety, evidence-based nursing, digital nursing care, manajemen nyeri, pencegahan infeksi, nursing workload, geriatric care, atau perawatan penyakit kronis.

  • Mengacu pada guideline internasional seperti WHO, ICN, atau CDC.

Tips: Lakukan systematic search di Scopus untuk menganalisis tren penelitian 3–5 tahun terakhir.


2. Gunakan Desain Penelitian yang Kuat dan Valid

Jurnal Q1 memberi perhatian tinggi pada kekuatan metodologi, seperti:

  • Randomized Controlled Trial (RCT)

  • Prospective Cohort Study

  • Experimental atau quasi-experimental study

  • Mixed Methods dengan validitas kuat

  • Systematic Review & Meta-Analysis

Pastikan bahwa:

  • Teknik sampling tepat dan representatif

  • Instrumen pengukuran valid dan reliabel

  • Seluruh prosedur mematuhi standar etik (IRB/KEPK)


3. Tulis Artikel Sesuai Gaya Selingkung Internasional

Banyak naskah ditolak bukan karena topik, tetapi karena penulisan kurang rapi. Perhatikan:

  • Struktur IMRAD yang lengkap

  • Referensi terbaru (minimal 80–85% dalam 5 tahun terakhir)

  • Bahasa Inggris akademik yang presisi dan konsisten

  • Tata letak tabel, grafik, dan istilah keperawatan yang seragam

  • Penggunaan gaya sitasi sesuai jurnal (APA, Vancouver, atau lainnya)

Gunakan proofreading profesional atau alat pengecek bahasa sebelum submit.


4. Pilih Jurnal Scopus Q1 yang Tepat

Pastikan jurnal:

  • Berada di Q1 kategori Nursing, Nursing Care, Critical Care, atau Public Health

  • Diterbitkan oleh penerbit bereputasi (Elsevier, Wiley, Springer, Taylor & Francis)

  • Memiliki fokus yang sesuai dengan sub-bidang keperawatan Anda

Contoh jurnal Q1 bidang keperawatan:

  • International Journal of Nursing Studies (IJNS)

  • Journal of Advanced Nursing (JAN)

  • Nursing Outlook

  • Journal of Clinical Nursing (JCN)

  • BMC Nursing


5. Pahami Author Guidelines Secara Menyeluruh

Baca secara detail:

  • Batas jumlah kata

  • Format tabel dan gambar

  • Jumlah referensi

  • Ketentuan ethical approval

  • Template manuskrip

  • Kebijakan open access dan besaran APC

 

Rekomendasi Jurnal Scopus Q1 Keperawatan Yang Mudah di Tembus

Nama Jurnal SJR (SCImago) / Quartile Keterangan / Publisher / Web
International Journal of Nursing Studies 2.819 (Q1) Jurnal internasional bereputasi, diterbitkan oleh Elsevier; fokus : riset keperawatan dan kebijakan keperawatan
Journal of Advanced Nursing 1.398 (Q1) Published by Wiley-Blackwell; menerima artikel penelitian keperawatan berstandar internasional
Journal of Clinical Nursing 1.322 (Q1) Jurnal keperawatan klinis, penerbit Wiley-Blackwell; cocok untuk penelitian praktik keperawatan & klinis
BMC Nursing 1.272 (Q1) Open–access, peer-review; penerbit BioMed Central; ideal untuk akses luas dan visibilitas global
Worldviews on Evidence-Based Nursing 1.488 (Q1) Fokus pada praktik keperawatan berbasis bukti; diterbitkan oleh Wiley-Blackwell; cocok untuk artikel kebijakan / edukasi keperawatan

Lima jurnal keperawatan yang disajikan dalam tabel merupakan jurnal bereputasi tinggi dengan kategori Scopus Q1, memiliki SJR besar, serta diterbitkan oleh penerbit ternama seperti Elsevier, Wiley-Blackwell, dan BioMed Central. Jurnal-jurnal tersebut menjadi target publikasi yang kuat karena cakupan topiknya luas, fokusnya jelas, dan secara umum menerima penelitian berkualitas tinggi di bidang keperawatan klinis, manajemen, pendidikan keperawatan, maupun evidence-based nursing. Beberapa di antaranya bersifat open access, memberikan peluang lebih besar untuk visibilitas dan sitasi.

Kesimpulan

Untuk dapat terbit di jurnal Scopus Q1 bidang keperawatan, peneliti harus memastikan bahwa seluruh proses penelitian berjalan secara sistematis dan profesional. Langkah utama mencakup pemilihan topik yang relevan serta up-to-date dengan isu global keperawatan, penggunaan metodologi penelitian yang kuat dan tervalidasi, serta perancangan artikel mengikuti gaya selingkung dan standar internasional.

Pemahaman mendalam terhadap author guidelines, pemilihan jurnal yang tepat, serta kepatuhan terhadap etika penelitian menjadi faktor penting yang menentukan diterima atau ditolaknya sebuah manuskrip. Dukungan berupa bimbingan metodologi, proofreading profesional, dan penyelarasan penulisan sangat membantu meningkatkan kualitas artikel sebelum proses submission. Dengan pendekatan yang komprehensif, publikasi di jurnal Scopus Q1 bukan hanya mungkin dicapai, tetapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu keperawatan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.