Tips Lolos Review Jurnal

oleh -152 Dilihat

Tips Lolos Review Jurnal

Menerbitkan artikel ilmiah di jurnal bereputasi memerlukan lebih dari sekadar tulisan yang baik. Penulis juga harus mampu melewati proses review dengan lancar. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi yang efektif agar artikel dapat lolos review jurnal tanpa hambatan. Artikel ini memberikan berbagai tips teknis dan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh penulis, baik pemula maupun profesional.

Mengapa Proses Review Sangat Penting?

Proses review menentukan kualitas akhir dari artikel ilmiah. Selain itu, reviewer juga menilai sejauh mana kontribusi artikel terhadap ilmu pengetahuan. Jika penulis gagal meyakinkan reviewer, maka artikel akan tertolak, bahkan sebelum masuk proses revisi. Maka dari itu, penulis perlu mempersiapkan strategi sejak awal agar artikel mampu melewati tahap ini dengan baik.

1. Pahami Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal

Setiap jurnal memiliki cakupan topik yang berbeda. Sebelum menulis, pastikan artikel Anda selaras dengan scope jurnal. Anda bisa mengeceknya langsung di halaman “About the Journal” pada sistem OJS atau melalui deskripsi jurnal di Scopus Source List.

Selain itu, penulis juga dapat melihat contoh jurnal terbitan sebelumnya di Journal Scientific of Mandalika (JSM) untuk menyesuaikan gaya penulisan dan struktur artikel.

2. Gunakan Struktur IMRAD dengan Konsisten

Struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) harus diikuti secara konsisten. Dengan begitu, reviewer dapat membaca alur argumentasi secara sistematis. Lebih lanjut, penulis sebaiknya menghindari penjelasan yang terlalu panjang pada satu bagian dan membagi setiap ide ke dalam paragraf yang jelas.

3. Perhatikan Kualitas Bahasa dan Gaya Penulisan

Gunakan bahasa akademik yang lugas. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, maupun format. Selain itu, gunakan alat bantu seperti Grammarly Premium atau Hemingway Editor untuk meningkatkan keterbacaan.

Jika menulis dalam bahasa Inggris, sebaiknya Anda meminta bantuan proofreading profesional seperti layanan dari Mandalika Institute agar artikel lebih meyakinkan dan bebas kesalahan teknis.

4. Lengkapi dengan Referensi Terkini dan Relevan

Reviewer sangat memperhatikan sumber referensi. Oleh karena itu, gunakan jurnal ilmiah terbaru, terutama yang berasal dari Scopus atau Web of Science. Anda bisa mencari referensi di:

Di sisi lain, hindari penggunaan referensi blog, media berita, atau artikel populer lainnya.

5. Sertakan Grafik dan Tabel Pendukung

Data visual memperkuat argumen dan mempermudah pembaca memahami hasil penelitian. Selain itu, grafik atau tabel yang jelas menambah nilai tambah saat reviewer menilai kejelasan hasil penelitian Anda.

6. Tanggapi Reviewer Secara Profesional

Jika artikel Anda mendapat masukan, balas dengan sopan dan solutif. Gunakan kalimat seperti:

“Kami setuju dengan masukan reviewer dan telah melakukan perubahan pada bagian hasil.”

Selain itu, kirim file revisi dengan highlight perubahan agar memudahkan reviewer melakukan penilaian ulang.

7. Cek Plagiarisme dan Orisinalitas

Artikel yang memiliki tingkat kemiripan tinggi akan langsung ditolak. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan dengan Turnitin atau iThenticate sebelum submit. Jika tingkat kemiripan melebihi 20%, lakukan parafrase secara menyeluruh.

8. Ikuti Format Jurnal Secara Detail

Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan (Author Guidelines). Maka dari itu, ikuti setiap instruksi seperti margin, font, gaya kutipan, hingga panjang artikel. Jika format tidak sesuai, artikel bisa langsung ditolak, meskipun isinya bagus.

9. Gunakan Kata Transisi untuk Keterbacaan

Supaya reviewer merasa nyaman membaca, gunakan kata transisi seperti:

  • Selanjutnya: untuk mengarahkan pembahasan ke poin berikutnya
  • Sebagai tambahan: untuk memperluas ide
  • Di sisi lain: untuk menampilkan perbandingan
  • Dengan demikian: untuk menyimpulkan argumen
  • Meskipun begitu: untuk menyisipkan keberatan atau pengecualian

Kata-kata ini membantu pembaca memahami hubungan antar paragraf dengan lebih mudah.


Kesimpulan

Agar artikel ilmiah lolos review jurnal, penulis perlu memperhatikan banyak aspek. Mulai dari pemilihan jurnal yang tepat, struktur artikel yang kuat, hingga penggunaan referensi dan bahasa yang profesional. Selain itu, sikap terbuka terhadap masukan reviewer juga sangat penting dalam mempercepat proses terbit. Maka dari itu, siapkan artikel Anda sebaik mungkin dan gunakan panduan ini sebagai langkah awal yang tepat.

Untuk pendampingan lengkap mulai dari penulisan, cek plagiarisme, hingga submit, Anda bisa konsultasikan langsung melalui layanan Mandalika Institute.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.